Senin, 19 Januari 2015

Obat tradisional untuk diabetes melitus

Menurut WHO (organisasi kesehatan dunia) beberapa dekade terakhir yang merupakan titik balik kembali berkembangnya penyakit diabetes di negara maju maupun di negara berkembang merupakan hal yang biasa. Namun berbeda dengan hari ini, berdasarkan data, penyakit tersebut semakin hari semakin berkembang pesat dan diperkirakan ada sekitar 143 juga orang yang mengidap penyakit diabetes saat ini. Angka tersebut pastinya akan terus bertambah dan diperkirakan tahun 2020 sudah bisa menginjak angka 220 juta.
Obat tradisional untuk diabetes
Penyakit diabetes | Obat tradisional untuk diabetes

Penyakit diabetes di Amerika juga berkembang pesat, ada sekitar 18.2 juta orang mengidap penyakit diabetes ini. Dan sangat disayangkan bahwa 5.2 juga dari keseluruhan angka pengidap diabetes tersebut tidak menyadari bahwa mereka terkena penyakti diabetes. Angka 5.2 juta tersebut hampir sepertiga dari keseluruhan pengidap penyakit diabetes di Amerika. Namun berbeda halnya dengan negara-negara di Afrika seperti Nigeria (1.5 juta pengidap diabetes) yang dimana angkanya masih sedikit dibandingkan dengan pengidap diabetes di Amerika Serikat.

So, setelah kita melihat data dari penyakit diabetes tersebut, sebenarnya apa itu penyakit diabetes?

Penyakit diabetes sendiri berasal dari bahasa Yunani "Diabeinein" yang artinya kurang lebih "untuk melewati" dan bisa digambarkan seringnya buar air kecil. Berdasarkan bahasa latin berarti, diabetes bisa diartikan "manis dengan madu". Pengertian diabetes dari bahasa Yunani dan Bahasa Latin tersebut sama-sama menggambarkan "manis urin" dan juga "gula pada urin".

Diabetes adalah keadaan dimana insulin tidak lagi dibuat dan tidak digunakan oleh tubuh. Padahal insulin tersebut mempunyai fungsi yang penting, yaitu untuk dapat mengontrol kadar gula, pati dan juga makanan untuk selanjutnya diubah menjadi glukosa yang mana glukosa tersebut dibutuhkan oleh tubuh sebagai energi untuk dapat menjalankan aktivitas sehari-hari. Dan organ pankreas lah yang berfungsi menghasilkan hormon insulin tersebut.

Nah, insulin tersebut mempunyai fungsi lain yaitu untuk dapat mempertahankan kadar glukosa dan memastikan untuk tetap dalam keadaan yang normal. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menentukan angka kisaran normal adalah diantara 60 - 100mg / dl. Pada kebanyakan kasus di dunia kesehatan, walaupun kadar glukosa dari setiap orang berbeda namun tidak pernah melebihi nilai yang ditentukan oleh WHO.

Setelah makanan masuk, maka hati akan meyimpan glukosa dari makanan tersebut sebagai glikogen dan akan menerusksan ke dalam darah. Nah, untuk dapat mengontrol penyimpanan dan pelepasan glukosa maka itu menjadi tugas dari insulin. Maka dari itu, insulin mempunyai fungsi yang sangat penting. Insulin bekerja untuk terus mengontrol dan memastikan bahwajumlah glukosa tetap dalam keadaan normal.
Obat tradisional untuk diabetes
Obesitas merupakan salah satu penyebab diabetes | Obat tradisional untuk diabetes

Jenis-jenis diabetes

WHO (organisasi kesehatan dunia) menyebutkan bahwa ada lima kelas yang diakui, yaitu:

  1. Insulin dependent diabetes mellitus (IDDM) atau diabetes tipe 1
  2. Non insulin dependent diabetes mellitus (NIDDM) atau diabetes tipe 2
  3. Bestational diabetes
  4. Diabetes insipidus
  5. Bronze diabetes

INSULIN DEPENDENT / DIABETES TIPE 1: Diabetes tipe ini pada awalnya banyak mengidap remaja dan dewasa maka disebut Juvelile onset. Diabetes tipe ini terjadi dikarenakan adanya kegagalan pada organ pankreas ketika memproduksi insulin. Oleh karena itu, ketika tipe diabetes ini semakin kronis maka akan mengakibatkan rasa haus yang berlebihan, seringnya buang air kecil, dan juga ditandai dengan penurunan berat badan. Namun begitu, diabetes tipe ini masih bisa dibilang sedikit angkanya dan hanya menyumbang 10% saja dari keseluruhan pengidap diabetes.

NON-INSULIN DEPENDENT / DIABETES TIPE II: Diabetes tipe ini merupakan tipe diabetes yang paling sering ditemukan dan menyumbang 80% dari keseluruhan kasus diabetes yang ditemukan. Diabetes tipe ini paling sering dialami oleh orang dewasa dan lansia. Diabetes tipe ini menjalani berbagai tahap yang lama dalam perkembangannya dan seringkali tidak disadari keberadaannya, juga dipicu karena kurangnya kadar insulin pada tubuh karena insulin tersebut tidak dimanfaatkan oleh tubuh. Karena diagnosa diabetes tipe ini seringkali terlambat, maka kebanyakan baru bisa mendapatkan penanganan setelah mengalami komplikasi.

BESTATIONAL DIABETES: Diabetes ini biasa terjadi selama kehamilan dan akan menghilang dengan sendirinya setelah melahirkan kurang lebih dalam 3 minggu. Pengidap diabetes tipe ini masih tergolong sedikit, yaitu sekitar 3% dari keseluruh kasus diabetes. Pengidap diabetes tipe ini sangat rentan untuk terkena diabetes tipe lain dikemudian hari.

Penyebab diabetes

OBESITAS: Obesitas ini merupakan tiga perempat dari semua faktor yang menyebabkan diabetes, terutama diabetes tipe 2. Pola makan dan pola hidup yang buruk merupakan faktor utama yang memicu timbulnya obesitas ini. Dan selanjutnya obesitas ini juga menjadi salah satu faktor utama yang memicu timbulnya penyakit diabetes. Maka dari itu, rajinlah olahraga dan menghidupkan pola makan serta pola hidup yang baik.

RIWAYAT KELUARGA: Seseorang akan beresiko tinggi mengidap penyakit diabetes apabila riwayat keluarganya sudah terkena penyakit diabetes. Ketika hal ini sudah terjadi, maka langkah yang paling baik adalah dengan terus menjalankan pola hidup sehat dan juga rutin mengontrol kadar gula darah.

UMUR / RAS: Penyakit diabetes apalagi diabetes tipe II paling banyak diderita oleh usia dewasa (usia lebih dari 40 tahun) dan juga lansia. Dan resiko akan lebih tinggi apabila diserta dengan riwayat keluarga / keturunan sudah mengidap diabetes sebelumnya dan juga obesitas. Faktor ras juga berpengaruh pada diabetes ini. Ras yang paling umum mengidap diabetes adalah Afrika, Afrika Amerika, Latin, penduduk asli Amerika, dan juga Asia Amerika.

Bagaimana cara mencegah penyakit diabetes?

Sejatinya penyakit diabetes ini dapat dicegah keberadaannya. Sebelum seseorang mengidap penyakit diabetes, maka ada suatu masa yang sering disebut dengan PRE-DIABETES. Situasi di mana kadar glukosa berada di atas normal namun cukup untuk disebut diabetes. Situasi yang sangat sulit, namun dengan situasi ini Anda bisa terus mengontrol kadar glukosa agar terus dalam keadaan yang normal.

Pre-Diabetes ini juga merupakan kondisi yang serius dan tidak bisa dianggap sepele, meskipun masih bisa diperbaiki dengan menjalankan pola diet yang sehat dan juga rutin melakukan olahraga dan aktivitas fisik lainnya. Namun seperti yang sudah kami singgung sebelumnya bahwa apabila Anda sudah berada pada kondisi ini, harus dengan rutin mengontrol kadar glukosa darah. Kadar glukosa apabila berada di bawah angka 100mg/dl bisa disebut normnal. Namun apabila lebih besar dari itu, bisa dikategorikan sebagai pre-diabetes.

Langkah pencegahan terhadap diabetes, Anda juga bisa melakukan beberapa hal berikut:

  1. Mengurangi berat badan (diet sehat). Karena salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya penyakit diabetes adalah obesitas, maka Anda harus menjalankan diet sehat dengan tujuan untuk dapat menurunkan berat badan yang berlebihan akibat timbunan lemak jenuh.
  2. Memperbanyak aktivitas fisik. Aktivitas fisik ini bisa berupa olahraga ringan seperti jogging, senam, dan olahraga lain yang mudah dilakukan. Dengan rutin melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit dalam sehari itu juga sudah cukup dan seimbang. Dengan aktivitas fisik ini juga dapat meningkatkan fungsi jantung, mengatur emosi dan juga hidup sehat dan lebih baik.
  3. Menghindari konsumsi alkohol. Berhentilah mengkonsumsi alkohol, karena telah terbukti bahwa alkohol dapat mempengaruhi fungsi tubuh. Selain itu alkohol juga termasuk obat adiktif dan dapat menyebabkan kecanduan dan sulit untuk dapat berhenti. 
  4. Berhentilah merokok. Dalam sebatang rokok terdapat berbagai zat beracun, maka tidak heran, akibat merokok dapat memicu timbulnya berbagai masalah kesehatan dan salah satunya diabetes. Dua hal yaitu rokok dan alkohol merupakan kombinasi yang sangat pas untuk dapat mengundang berbagai masalah kesehatan.
  5. Terapkan pola makan yang sehat. Pola makan yang sehat dan baik bisa dilakukan diantaranya dengan mengurangi berbagai makanan yang berlemak dan junk food, konsumsi lebih banyak ikan, mengurangi jumlah konsumsi telur (lebih baik direbus daripada digoreng), mengurangi asupan garam, makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan. 

Obat tradisional untuk diabetes

Obat tradisional untuk diabetes
Obat tradisional untuk diabetes
Apabila Anda sudah terlanjur mengidap penyakit diabetes, kami sarankan untuk segera memeriksakan diri Anda ke dokter agar dengan segera mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu juga Anda harus menjaga pola makan, pola hidup yang sehat dan juga memperbanyak aktivitas fisik untuk membantu proses penyembuhan diabetes tersebut. 

Ada juga alternatif lain yaitu dengan menggunakan obat tradisional untuk diabetes dari obat herbal Cordyceps yang terbuat dari berbagia macam tanaman yang alami dan berkhasiat serta aman untuk dikonsumsi, bahkan untuk dikonsumsi jangka panjang tanpa perlu mengkhawatirkan efek samping.

Cordyceps kapsul bekerja untuk menjaga agar kadar glukosa selalu dalam keadaan normal. Karena apabila kadar glukosa dibawah kondisi normal ataupun di atas kondisi normal itu tidak baik dan tentu saja berbahaya. Selain digunakan langkah pengobatan tradisional untuk diabetes, Cordyceps kapsul juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit diabetes.

sumber: http://boomerwithaview.blogspot.com/2015/01/obat-diabetes-tradisional.html